Visi :
Mengembangkan Pendidikan Masyarakat yang memiliki Daya Saing, Unggul dan Inovatif sesuai Konsep Pemberdayaan Masyarakat yang berbasis digital sociopreneurship Pada Tahun 2037
Misi :
Mengembangkan model-model pelayanan dan pengelolaan pendidikan bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan belajar dalam mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar.
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi berdaya saing nasional, mampu mengembangkan diri dan tanggap, serta mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap kemajuan IPTEKS serta inovasi dan pergeseran paradigma di bidang pendidikan masyarakat.
Menyelenggarakan model-model pembelajaran dengan menggunakan pendekatan andragogi, melahirkan lulusan yang memiliki kemampuan berpikir strategik dalam menyelenggarakan program pendidikan masrayakat.
Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan pendidikan masyarakat yang berorientasi pada pengembangan ilmu dan teknologi untuk menjawab tantangan dunia kerja dan kebutuhan masyarakat serta mendorong publikasi karya ilmiah di tingkat lokal maupun nasional.
Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui penyebarluasan dan penerapan pendidikan masyarakat guna meningkatkan kualitas keahlian mahasiswa dalam meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap Program Studi Pendidikan Masyarakat.
Mengembangkan jejaring (networking) dalam meningkatkan kerjasama dan kemitraan di Pendidikan masyarakat
Tujuan :
Menghasilkan tenaga pendidik yang berjiwa entrepreneur, memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan implementasi konsep dan teori Pendidikan masyarakat.
Menghasilkan tenaga pendidik yang Unggul dan berdaya saing serta inovatif dalam bidang Pendidikan berbasis penelitian dan teknologi sehingga akan mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam program Pendidikan masyarakat yang berkualitas tinggi dan efektif serta dapat mengatasi tantangan dan permasalahan global yang dihadapi.
Menghasilkan tenaga pendidik yang mampu menerapkan Konsep pemberdayaan masyarakat dimana didalamnya terdapat kegiatan yang mampu menerapkan dan mengembangkan konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial serta mencerminkan paradigma baru pembangunan, yakni yang bersifat “people centred, participatory, empowering, and sustainable.
Menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki keahlian sociopreneurship yaitu mampu melaksanakan penerapan kreativitas, inovasi dan kolaborasi dalam kerjasama dengan pihak lain.
Strategi Pencapaian Tujuan PS Pendidikan Masyarakat
Strategi pencapaian Mutu Input Mahasiswa: a) Melakukan promosi program studi, dan b) Melaksanakan seleksi mahasiswa baru.
Strategi pencapaian Proses Pembelajaran: a) Meningkatkan jumlah komputer di laboratorium komputer, dan optimalisasi laboratorium Pendidikan Masyarakat; b) Memperbaharui materi dan bahan ajar sesuai dengan perkembangan kurikulum, IPTEKS, tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang dilakukan setiap akhir tahun akademik; c) Mengajukan peningkatan jumlah ruangan perkuliahan sesuai dengan pertambahan jumlah mahasiswa; d) Mengajukan pembangunan ruangan baru khusus untuk diskusi mahasiswa PS Pendidikan Masyarakat, sehingga tercipta suasana akademik yang kondusif; e) Meningkatkan jumlah infokus, sehingga tersedia di setiap ruangan; f) Meningkatkan penulisan buku dan modul bahan ajar per kelompok bidang kajian.
Strategi pencapaian Peningkatan Mutu Lulusan: a) pengembangan mata kuliah berbasis multikultural; b) pengembangan matakuliah berbasis sociopreneurship, c) pelatihan dan pembinaan dalam membentuk jiwa sociopreneurship melalui layanan peminatan (Career Development Center/CDC).
Strategi pencapaian Mutu Dosen: a) Meningkatkan jumlah dosen ke jenjang doktor agar dapat mencapai kebutuhan pencapaian rasio ideal antara dosen dan mahasiswa; b) Mendorong dosen mengikuti berbagai pelatihan, seminar, penataran, dan studi lanjut baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
Strategi pencapaian Mutu Riset dan Publikasi Dosen: a) Meningkatkan jumlah penelitian dosen setiap tahun baik yang didanai secara mandiri oleh IKIP Siliwangi maupun oleh DIKTI; b) Melaksanakan kegiatan seminar nasional khusus tentang Pendidikan Masyarakat untuk memfasilitasi publikasi hasil penelitian; c) Membuat jurnal ilmiah Pendidikan Masyarakat di IKIP Siliwangi; d) Memotivasi peningkatan jumlah dosen yang memperoleh hibah penelitian dari Dikti melalui pelatihan stimulus penelitian yang dilaksanakan secara berkala dengan mendatangkan pembicara dari Dikti; e) Melibatkan mahasiswa dalam penelitian yang dilakukan oleh dosen.
Strategi pencapaian Mutu Kegiatan Kerjasama: a) Melaksanakan pelatihan dan lokakarya kepada Tutor Pendidikan Masyarakat secara berkala yang dimulai dari wilayah Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung; b) Meningkatkan kapasitas kerjasama tentang Pendidikan Masyarakat secara khusus yang dilaksanakan melalui kegiatan kolaborasi antara IKIP Siliwangi dengan LLDIKTI Wilayah 4, diantaranya: Program Perguruan Tinggi Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM, Gerakan IKIP Siliwangi Mengajar (GISMA) setiap tahun bersamaan dengan pembimbingan KKN dan Magang III atau PLP sesuai dengan jadwal dari UPT P2M dan UPT Pengembangan Profesi. c) Meningkatkan jumlah MoU dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang berkaitan dengan perekrutan calon mahasiswa dan pembinaan Tutor Program Pendidikan Masyarakat yang ada di dalam Kabupaten/Kota tersebut; d) Meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi lain yang mempunyai program studi yang sama; e) Meningkatkan kerjasama dengan berbagai bank dalam pengelolaan keuangan di IKIP Siliwangi.
Strategi pencapaian Mutu Sistem Administrasi: a) Merekrut dan menambah tenaga kependidikan yang memiliki pendidikan sesuai dengan bidangnya; b) Meningkatkan kemampuan kompetensi tenaga kependidikan dengan cara mendelegasikan tenaga kependidikan dalam pelatihan/workshop yang sesuai dengan bidangnya; c) Mengembangkan sistem jaringan lokal (LAN) dan jaringan luas (WAN) yang digunakan tenaga kependidikan guna menunjang pekerjaan yang lebih baik lagi